Sabtu, 26 November 2016

peraturan perwasitan dalam sepak bola


Peraturan perwasitan didalam permainan sepak bola

Tegaknya peraturan dalam olahraga sepak bola dilapangan bergantung kepada wasit yang memimpin pertandingan. Hal ini dikarenakan wasit adalah pengatur, pengadil, penegak aturan pertandingan di lapangan. Wasit mempunyai hak penuh pada suatu pertandingan untuk menerapkan aturan yang berkenaan kepada pemain, tim sepak bola, pelatih dan ofisial sebuah tim.

Jumlah wasit dalam pertandingan sepak bola ada 1 orang wasit dengan dibantu oleh 2 orang penjaga garis. Wasit utama bertugas  memimpin jalannya agar bertandingan berjalan lancar dan taat pada peraturan yang berlaku, menyelesaikan setiap permasalahan dalam pertandingan. sedangkan tugas penjaga garis adalah membantu wasit utama terutama dalam melihat bola yang keluar dari garis lapangan, menentukan off side dan tidaknya seorang pemain dan membantu wasit utama dengan memberikan pertimbangan kepada wasit utama apabila diminta.

1. Tugas Wasit Utama
Menjaga dan menjalankan peraturan permainan serta memutuskan setiap gangguan atau perselisihan antara masing-masing regu.
Mencatat semua kejadian selama berlangsungnya permainan.
Wasit utama mempunyai kekuasaan yang tak terbatas untuk menghentikan permainan terhadap segala pelanggaran yang terjadi.
Dapat mengeluarkan setiap pemain selama berlangsungnya permainan bila dianggap oleh wasit berbuat kesalahan.
Dapat memberikan isyarat bahwa permainan dapat dimulai kembali setelah penghentian dari pelanggaran di atas.
 Menentukan apakah bola yang akan digunakan akan digunakan pertandingan memenuhi syarat atau tidak.

2. Tugas Pembantu Wasit/ Penjaga Garis
Mengangkat bendera ke atas untuk menunjukkan bola telah meninggalkan lapangan permainan.
Menunjukkan jika bola melampaui garis gawang dan apakah tendangan sudut atau tendangan gawang yang akan diberikan.
Menunjukkan pihak mana yang berhak untuk melakukan pelemparan ke dalam, tendangan sudut atau tendangan gawang.
Menarik perhatian waasit terhadap permainan yang kasar.
Memberikan pendapat mengenai permasalahan yang mungkin diminta oleh wasit utama.

3. Posisi Wasit pada Permulaan Pertandingan 
Posisi wasit pada tendangan permulaan (W). Posisi hakim garis (HG1) dan (HG2). Wasit bergerak mengikuti garis diagonal A - B sesuai dengan arah serangan.

4. Posisi Wasit Saat Tendangan Sudut 
Posisi Wasit Saat Tendangan Sudut 
Posisi wasit akan sama saja pada saat tendangan sudut dilakukan di daerah manapun. Posisi wasit di samping tiang gawang atau pada titik potong antar garuis tendangan hukuman dari garis gawang, sehingga dapat mengawasi pelanggaran yang tidak terlihat.

5. Posisi Wasit Saat Tendangan Gawang
Posisi Wasit Saat Tendangan Gawang  
Posisi wasit di tengah lapangan di sebelah titik tengah dari diagonal. Hakim garis HG1 mengawasi pelaksanaan pengambilan tendangan gawang berdiri sebaris dengan garis daerah tendangan hukuman. HG2 berdiri sebaris dengan pemain penahan kedua dari yang terakhir.

6. Posisi Wasit Saat Tendangan penalti  
Para pemain dari kedua regu kecuali penjaga gawang dan penendang berada di luar daerah kotak penalti. Wasit dalam posisi dapat melihat bahwa tendangan dilakukan dengan cermat dan tidak seorangpun memasuki daerah tendangan penalti.
Hakim garis HG1 mengawasi penjaga gawang agar tidak membuat pelanggaran dan juga bertindak sebagai pengawas gol. Hakim garis HG2 dalam posisi siapm siaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar